ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PSIKOLOGI

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirot tuhan yang maha esa atas rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyusun makalah ini.

Makalah ini merupakan panduan bagi para mahasiswa, untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut
tentang Ilmu sosial dasar dalam bidang psikologi ini. Yang bertujuan dapat menumbuhkan proses belajar
mandiri, agar kreativitas dan penguasaan materi pelajaran optimal sesuai dengan yang di harapkan.
Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengetahui tentang
bagaimana bersosialisasi dengan baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk meraih
prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari bapak/ ibu dan juga teman-teman tetap saya harapkan guna
perbaikan dan penyempurnaan untuk belajar ke depan.

LATAR BELAKANG

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yg menelaah masalah masalah sosial, khusus- nya
masalah masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep,
teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti
Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.

Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan
umum dan pengetahuan dasar tentang konsep- konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala-
gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi
lebih besar.

Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Para
ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi ,
walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok sebagai unit
analisis mereka.

Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tapi kini hal itu mulai
berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting. psikologi sosial telah
memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan memperkaya jiwa dari masyarakat
kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan lapangan yang dilakukan secara sistematis, para
psikolog sosial telah menunjukkan bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia, kita harus mengenali
bagaimana peranan situasi, permasalahan, dan budaya.

Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan sosiologi
cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan terminologi mereka. Mereka
juga lebih menyukaijurnal akademik dan masyarakat profesional yang berbeda.

ISI

• Pengertian Psikologi Sosial
Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya.
Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi
sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara
orang dan hasil kebudayanya. Psikologi sosial juga merupakan suatu ilmu pengetahuan baru dalam abad
modern. Ilmu ini mulai di rintis pada tahun 1930 di amerika serikat dan kemudian juga di Negara-negara
lain. Sebagai displin ilmu yang relatif baru dalam perkembangannya ia banyak menggunakan materi-
materi yang sudah tersedia dalam disiplin ilmu sosial lainnya, seperti dari sosiologi dan antropologi
misalnya konsep-konsep tentang norrna,sruktur social dan peran adalah konsep yang di ambil dari disiplin
ilmu yang sudah lebih dahulu berkembang. Pengkajian psikologi social dan ruang lingkupnya akan
dapat member gambaran tentang apa pengertian psikologi sosial dan apa saja yang menjadi objek dalam
studinya. Mempelajari modul Psikologi Sosial dan Ruang Lingkupnya merupakan pangkal otakuntuk
mengetahui lebih lanjut tentang prinsip-prinsip maupun proses yang tingkah laku seseorang sebagai
mahluk sosial.



MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN ILMU SOSIAL
1. Masalah-masalah sosial
Masalah-masalah yang dihadapi masyarakat tidaklah sama, hal ini disebabkan perbedaan
tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat
itu hidup. Masalah-maslah tersebut dapat berupa masalah sosial, moral, politik, ekonomi, agama
dll
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya bahwa masalah sosial selalu
ada kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial. Pengertian masalah sosial :
1.
Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah
sosial.
2.
Menurut para ahli, adalah suatu kondisi atau perkembangan dalam masyarakat yang
berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan
masyarakat secara keseluruhan.
Contoh: pedagang kaki lima menurut definisi umum bukanlah masalah sosial karena
merupakan upaya mencari nafkah, dan pelayanan warga pada taraf hidup tertentu. Tetapi bagi
perencana kota merupakan sumber kekacauan lalu lintas dan peluang kejahatan.
Dengan demikian suatu masalah bisa digolongkan sebagai masalah sosial oleh ahli belum
tentu dianggap masalah sosial oleh umum. Sebaliknya ada juga masalah yang dianggap masalah
sosial oleh umum tetapi tidak oleh ahli.
Batasan mengenai masalah sosial ditegaskan oleh Leslie (1974) yang mendefinisikan
bahwa masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
sebagian warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai, dan
karenanya dirasakan perlu untuk diatasi atau diperbaiki.

2. Masalah-masalah sosial dan ahli ilmu sosial
Masalah-masalah sosial muncul sejak adanya peradaban manusia, karena dianggap sebagai
sesuatu yang menganggu kesejahteraan hidup. Hal itu merangsang masyarakat untuk mengidentifikasi,
menganalisa, memahami dan memikirkan cara untuk mengatasinya. Sebelum ada ahli-ahli ilmu sosial
masyarakat yang peka terhadap masalah sosial adalah ahi filsafat, pemuka agama, ahli politik dan
kenegaraan.

Disamping itu berbagai disiplin ilmu tergolong dalam ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi,
politik, psikologi sosial, komunikasi menjadiakan masalah sosial sebagai ruang lingkup studi tetapi

pusat studinya bukanlah pada masalah sosial, namun pada usaha memahami hakikat manusia menurut
perspektif masing-masing. Sedangkan masalah sosial dipandang sebagai akibat dari proses perubahan
sosial dan kebudayaan.
Sejumlah ahli ilmu sosial seperti Merton dan Nizbet (1961) Denzin (1973), Gerson (1969) dan Brodly
(1976) merasakan bahwa dengan menggunakan pendekatan masalah-masalah sosial sebagai kerangkanya
maka hakikat masyarakat dan kebudayaan manusia akan lebih dapat dipahami. Begitu juga berbagai
pemikiran yang secara masuk akal dapat dipertanggung jawabkan yang berkenaan dengan usaha-usaha
untuk memperbaiki masalah-masalah sosial tersebut akan lebih dapat dikembangkan.

KESIMPULAN
lmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial khususnya yang
diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori)
yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu sosial seperti: sejarah,
ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Psikologi sosial sebagai ilmu yang merupakan cabang ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya.
Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi
sosial, seperti situasi kelompok,situasi massa dan sebagainya termasuk di dalamnya interaksi antara orang
dan hasil kebudayanya.

DAFTAR PUSTAKA
http://fahmiinformatika.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://fkmutu.blogspot.com/2011/03/makalah-psikologi-sosial.html#uds-search-results
http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html

This entry was posted in

Leave a Reply